JEPANG - Disela-sela gelaran
KTT G-20, Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in melakukan pertemuan
bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Osaka, Jepang, Jumat (28/6).
Menteri Luar Negeri (Menlu)
Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu kepada
wartawan mengatakan, dalam kesempatan itu, Presiden Moon menyampaikan
dukungannya terhadap konsep ASEAN mengenai Indo Pasifik.
Indo Pasifik yang baru saja
disepakati para pemimpin ASEAN pada KTT ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu
(23/6) lalu, merupakan konsep kerjasama negara-negara sepanjang Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik dalam hal peningkatan kerjasama, dengan
mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum
internasional.
Industri Strategis
Selain masalah Indo Pasifik,
menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan
bilateral Presiden Joko Widodo dengan Presiden Korsel Moo Jae-in itu juga
dibahas mengenai tindak lanjut kunjungan Presiden RI ke Seoul pada bulan September
tahun lalu, antara lain mengenai masalah kerja sama dalam konteks industri
strategis, kemudian investasi-investasi Korea Selatan yang ada di Indonesia
antara lain di bidang entertainment, di bidang garment dan sebagainya.
“Kemudian, kesepakatan untuk
segera menyelesaikan perundingan Indonesia-Korea Comprehensive Economic
Partnership Agreement atau IKCEPA dan juga komitmen kedua kepala negara untuk
menyelesaikan perundingan aset pada akhir tahun ini,” sambung Menlu dalam
keterangannya kepada wartawan di Hotel New Otani, Osaka, Jepang, Jumat (28/6)
sore.
Saat melakukan pertemuan
bilateral dengan Presiden Moon Jae-in itu, Presiden Jokowi antara lain
didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno,
Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mendag Enggartiasto Lukita,
dan Menperin Airlangga Hartarto. (EN/GUN/ES)
No comments